Thursday, May 20, 2010

Pemasangan Sensor Pedal Sepeda Listrik

SALAH satu komponen pada kit sepeda listrik adalah sensor pedal alias Pedal Assistance System, berupa sekeping cakram pipih dengan beberapa bulatan magnet dan satu sensor.
Fungsi alat tersebut untuk membantu meringankan kayuhan pedal karena sensor akan mengirimkan sinyal agar dinamo sepeda berputar. Jadi ada dua cara memutarkan dinamo, bukaan gas atau kayuhan pedal yang telah diberi sensor.


Jika jarak tempuh atau durasi dinamo mengandalkan putaran gas adalah x jam atau y kilometer, maka jika mengandalkan kayuhan pedal yang dibantu putaran dinamo, jarak atau durasi bisa meningkat 1,5 – 2 kali lipat, yaitu 1,5x jam atau 1,5y kilometer.

Karena banyak yang bingung cara pemasangan sensor pedal, berikut ini langkah-langkahnya.
  1. Kendorkan baut penahan pedal sebelah kiri (yang tanpa gir). Hati-hati jangan sampai ulir (drat) di lingkaran pedal tergerus, karena nanti akan menyulitkan saat hendak melepas poros.
  2. Buka ring penjepit rumah pedal. Lalu pasangkan sensor yang memiliki kotak hitam. Hati-hati jangan sampai arah putaran sensor magnet berlawanan.
  3. Dua langkah di atas boleh dilakukan jika memang merasa perlu tenaga kayuhan dibantu pula oleh putaran dinamo.
Untuk melepas pedal dan rumah pedal, silakan menghubungi bengkel sepeda setempat.
Saat pemasangan sensor pedal, kotak hitam sensor berada di sisi kiri, sehingga dekat dengan cakram magnet yang dipasang pada as pedal. Cakram magnet memiliki tanda khusus penanda arah putaran. Jika terbalik, dinamo tidak mau berputar.

Sensor Pedal terpasang
sensor pedal terpasang

sensor

Sumber: spedalistrik.wordpress.com

No comments:

Post a Comment

Electric Bikes

Bing: sepeda listrik