Sepeda terasa ringan dan mempunyai tenaga dorong yang bagus, pedal terasa ringan pada saat dikayuh dan di jalan datar dengan menggunakan gear maksimum masih terlalu ringan bahkan terasa kosong.
Untuk kecepatan tidak diragukan lagi meningkat drastis. dan dikarenakan tenaga kayuh yang sangat ringan sekali rencana nya gear depan akan dirubah dengan type 52
Hasil test di jalan datar dan panjang:
- Performa speed meningkat dan tenaga kayuh menjadi ringan. speed motor dinamo dapat menyesuaikan dengan pedal kayuh yang disebabkan oleh penggunaan sensor pedal.
- Sensor pedal listrik berfungsi baik, ada 2 cara menghidupkan dinamo listrik yakni dengan pedal gas (twist) dan kita tidak perlu mengayuh, dan dengan sensor pedal listrik,
- Dengan ditempatkan posisi battery di tengah (center) Kesetimbangan sepeda lebih baik, melalui tikungan tanpa kehilangan keseimbangan.
- Test pada saat pengereman sangat baik, mesin dinamo otomatis mati pada saat rem ditarik / arus listrik putus otomatis sehingga tidak ada dorongan mesin pada saat pengereman.
- Battery masih terisi cukup, dari standardnya yang 1 jam setelah kami selesai lampu indikator masih menyala 3 lampu dari 5 total lampu.
Selanjut nya test akan dicoba melalui tanjakan dan tikungan; tempat yang kami pilih adalah tanjakan tajam di jeruk purut, tanjakan di sekitar jalan Bango, ragunan di Jakarta Selatan.
Test di jalan datar dengan route yang hampir mirip selalu kami lakukan pada hari minggu pagi, dan dengan perubahan gear depan type 52 makin terasa ada beban dikaki dan tidak terasa kosong, karena pada saat ini sepeda belum dilengkapi speedometer kami belum tahu kecepatan pasti, tetapi saat kami coba mengikuti road bike yang sedang dipacu kencang sepanjang jalan, sepeda tua federal ini selalu menempel tepat dibelakang road bike. He he... bisa jadi pembalap nih..:)
Untuk jalan tanjakan yang tidak terlalu curam seperti di Jalan Simatupang - Antasari, dengan menggunakan gear maksimum, pedal masih terasa enteng dan sepeda masih berlari cepat
sukses...
ReplyDelete